Minggu, 16 Maret 2008

Susunan Pengurus Periode 2008-2011

Abia ==> Ketua
Andreas ==> Wakil
Dewi ( Ling ),Adriana ( Ika )==> Sekretaris
Elisa,Firman ==> Bendahara
Agus , Doni ==> Visitasi , pemerhati
Stefani , Simon ==> ibadah
Lexy, Adriana ( Ika ) ==> Music

Rabu, 13 Februari 2008

HATI YANG TERINDAH

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah.

Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata, "Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku?" Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, di mana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ?

Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa. "Anda pasti bercanda, pak tua", katanya, "bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna, sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan".

"Ya", kata pak tua itu, "hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang kuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan.

Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan -- memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu. Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu?"

Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, dan merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata.

Pemuda itu melihat ke dalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan. (Anonim)

HAPPY VALENTINE'S ALL... GBU

Jumat, 08 Februari 2008

MUNGKINKAH ANAK MUDA HIDUP KUDUS ?

Lala lagi asyik bincang-bincang plus sedikit nge-gosip dengan temennya sambil melihat Pipi lagi melayani di KP, sibuk sana sini, keliatannya si Pipi itu orang kudus ( emang asalnya dari Kudus ) sampe kelihatan sayap putih dan lingkaran diatas kepalanya. Maklum Pipi kan ketua KP di gerejanya, aktif ikut paduan suara, guru sekolah minggu lagi...So,what's wrong ?

Ternyata Lala tau kalo di luar gereja Pipi hidupnya tidak sesuci yang terlihat, banyak negatifnya, lha Lala temen satu kamar di kos-kos'an kok.Lala tahu banget kalo Pipi tidak hanya hobby lihat bokep tapi justru jadi kolektor and distributor ; suka keluyuran ke diskotik sampai pagi ; mengkoleksi berbagai macam botol minuman seperti: Balley's, Kahlua, Jack Daniel, Vodca, dsb ( tentu saja diminum dulu isinya ) ; bahkan kalau Lala mudik si Pipi pasti bertapa di kamar ma tripping pake “inec” plus menghisap LA Mentol. Jadi Lala menganggap Pipi sangat munapik ( muka nabi pikiran kotor ).

Tidak mustahil bagi seorang anak muda terjadi hal seperti diatas, meskipun dia sudah ke gereja bahkan aktif pelayanan.Kekristenan tidak dilihat dari seberapa sering atau aktifnya jadwal pelayanan di gereja, tapi hidup dalam kekudusan.

Apa sih kekudusan itu? Kudus artinya dipisahin, dipilih, dikhususkan ( Imamat 20:24,26). Kekudusan selalu tidak terlepas dari kesetiaan. Artinya bila kita sudah tercemar ( tidak jaga kekudusan ) itu tandanya kita sudah tidak setia lagi ama Tuhan.

Menjaga kekudusan bukan hanya seputar tentang seks tapi juga tentang hati dan pikiran, kalau kita sudah punya pikiran negatif ( iri hati, benci, piktor, dsb ) berarti kita sudah tidak kudus.

Sebagai anak muda, jujur aja memang tidak mudah. Apalagi dijaman sekarang banyak sekali pilihan – pilihan yang menggoda kita untuk berbuat yang salah. Tapi ingat setiap kita sudah Tuhan pilih untuk rencana yang indah, hanya bagaimana kita hidup untuk meresponinya. Hidup dalam dosa memang enak, mau berbuat apa saja bisa. Tapi coba kita renungkan apa yang kita dapat setelah melakukannya. Kita tidak akan mendapatkan apa-apa, hanya penyesalan yang tidak ada artinya.

Tiga macam kekudusan

Pengudusan posisi : Ketika kita lahir baru kita disucikan dalam posisi kita, dari anak gelap menjadi anak-anak terang ( anak-anak Allah )

Pengudusan sepanjang hidup : Penyucian seumur hidup kita, dimana kita harus komitmen terhadap Tuhan bahwa kita akan tiap hari hidup dalam kekudusan dan kemurnian

Kekudusan yang sempurna : Tubuh jasmani kita diubahkan dengan tubuh kemuliaan

Terus kalau gitu bagaimana donk caranya supaya hidup kudus ???

LB ==> Lahir Baru ==> terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Jurus'lamat

Persembahkan tubuh kita ini untuk Tuhan bukan untuk dunia ( 1 Korintus 6:11 ; Roma 12:1 ; Roma 6:13 )

Kalau ada ibadah sejati, ada juga ibadah palsu. Seperti si Pipi tadi, yang tidak hidup dalam kekudusan, dari luarnya kelihatan bener, baik, tapi padahal....

Ketidakkudusan tidak hanya merajalela di kalangan anak dunia saja, tapi tidak sedikit anak Tuhan yang mengalaminya. Sebagai contoh, pasangan muda-mudi yang menikah, tidak sedikit yang MBA...

Then, walaupun kita pernah jatuh, tapi kalau kita sungguh-sungguh tobat pada Tuhan, Ia akan mengampuni dan menghapuskan semua kesalahan kita dan tidak akan mengingat-ingat lagi karena Tuhan itu setia dan adil ( 1 Yohanes 1:9 ).

NB : Tapi dengan syarat kita tidak melakukannya lagi !!! ( Galatia 6:7 )

Kekudusan itu anugrah dari Tuhan karena kita bisa Kudus hanya kalau darah Yesus menyucikan dan menguduskan kita, tapi kita juga harus mengejar dan mempertahankan kekudusan supaya tetap ada dalam jalan dan rencanaNya.

“ Kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan ( Ibrani 12:14 )

Sekarang ini Allah sedang melakukan pemisahan untuk memilih prajuritnya yang bener-bener setia saja untuk menjadi umat yang layak. Hanya mereka yang hidup bener dan kudus yang Tuhan pilih untuk tinggal dalam rumahNya.

“ untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus ” ( Yehezkiel 42:20 ).

“ dan Ia akan memisahkan mereka seorang daripada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing. “ ( Matius 23:32 )

Saat kita hidup dalam kekudusanNya maka berkat-berkat Tuhan mulai tercurah atas hidup kita. Bukan saja dari segi materi namun dalam segala hal.

Coba baca Ulangan 28. disitu ada “daftar” berkat yang akan menjadi bagian kita bila kita hidup menurut Firman Tuhan. Tetapi sebaliknya baca juga Ulangan 29, disitu ada “daftar” kutuk yang bakal kita terima kalo tidak hidup sesuai Firman Tuhan.

So, kesimpulannya terserah kita mau pilih yang mana?

Mau berkat atau mau kutuk?
“ Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuan bersih? Dengan menjaganya sesuai FirmanMu” ( Mazmur 119:9 )

Rabu, 06 Februari 2008

7 Perkatan Salib

Ada beberapa pernyataan yang mengatakan bahwa sebenarnya bukan Yesus yang disalib, tetapi Yudas. Tetapi kita percaya bahwa Yesus yang dipaku di atas kayu salib, tidak mungkin Yudas. Kalau Yudas yang dipaku, tidak mungkin keluar dari mulut Yudas kalimat-kalimat yang paling agung dalam sejarah.

  1. Pada waktu Yesus dipaku, paku itu menusuk ke dalam tangan-Nya, dia mulai kesakitan, mengatakan dengan kalimat pertama "Bapa ampunilah mereka karena apa yang mereka perbuat, mereka tidak tahu".
  2. Kalimat kedua adalah Dia jawab perampok yang menerima-Nya dengan kalimat,"Sesungguhnya aku berkata kepada-Mua, hari ini engkau dan Aku berada di dalam Firdaus".
  3. Kalimat ketiga Dia katakan kepada Yohanes,"Lihatlah ibumu, ibu lihatlah anakmu". Mulai hari itu Maria diterima oleh Yohanes untuk tinggal di rumahnya karena Yesus tidak lagi menjaganya.
  4. Kalimat keempat, kalimat yang begitu sakit dan begitu susah sehingga Ia teriak, "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
  5. Kalimat kelima "Genaplah sudah".
    Sudah sempurnalah, sudah genap tugas kewajiban yang Yesus jalani.
  6. Kalimat keenam Yesus mengatakan, "Aku haus".
    Setelah Yesus mengatakan 'Aku haus', mereka menaruh spon ke dalam suatu cuka kemudian diberikan kepada Yesus. Kemudian Yesus merasakan, tetapi tidak mau minum, mengapa ?
    Orang disalib di atas Golgota disediakan satu ember cuka. Cuka kalau diminum banyak, orang itu tidak akan menderita rasa sakit sehingga meringankan penderitaan. Tetapi Yesus tidak mau minum cuka itu, Yesus mau dengan penderitaan sepenuhnya untuk menanggung dosa yang bertobat dan beriman kepada-Nya. Mengapa Yesus mau merasakan? Karena Yesus tidak ingin mengecewakan orang yang hatinya baik.
  7. Kalimat ketujuh Yesus mengatakan "Ya, Bapa, ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawa-Ku". Sesudah mengatakan hal itu, Yesus mati. Yesus secara aktif menyerahkan nyawa-Nya.
    Ini semua menyatakan siapakah Dia? Tak mungkin ini Yudas. Yudas tak mungkin mengatakan "Bapa, ampunilah mereka". Tidak ada orang baik seperti ini. Tidak ada orang pernah mengatakan "Berkatilah musuh, pada waktu ia menderita sengsara". Inilah pertama kali kalimat tersebut disebut.

Inilah puncak dan titik tolak apa yang disebut etika Kristen. Inilah puncak dan titik tolak apa yang disebut cinta kasih yang sejati.

Di dalam 7 kalimat yang terjadi dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore ini ada 3 fase:
1. Bapa, kalimat pertama
2. Allah, kalimat keempat
3. Bapa, kalimat ketujuh
Mengapa kalimat pertama dan ketujuh 'Bapa'?
Mengapa kalimat keempat 'Allah'?
Waktu Yesus mengatakan kalimat pertama dan ketujuh adalah kalimat dari Anak yang diutus oleh Bapa untuk menjalankan tugas sebagai pengantara.
Kalimat keempat dikatakan Yesus waktu Dia sedang mati menjadi satu wakil yang menggantikan orang lain. Di sini membuktikan Dia betul-betul menjadi manusia.

Di dalam Injil, pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulut Yesus lebih dari 100. Di antaranya ada beberapa yang tidak ada jawaban. Di antara pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab dan tidak ada jawabannya adalah satu yang paling penting yang ditinggalkan untuk engkau dan saya harus jawab adalah kalimat keempat "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku". Jawabannya: "Karena Yesus menanggung dosa anda dan saya".

Minggu, 03 Februari 2008

ETIKA PERGAULAN MUDA MUDI DALAM BERCINTA, BERPACARAN, SEKSUALITAS BERDASARKAN FIRMAN TUHAN

Etika pergaulan adalah bagian dari hidup kita dalam bermasyarakat. Sehingga seakan-akan hidup kita dibatasi oleh suatu jaringan norma berupa larangan, ketentuan, kewajiban, dan sebagainya. Sekarang yang menjadi bahan pertanyaan dengan norma apakah kita memikirkan etika pergaulan kita, karena etika sendiri merupakan penyelidikan filsafat tentang bidang moral, mengenai kewajiban manusia serta tentang yang baik dan yang buruk.

Etika dalam Alkitab menitik beratkan bukan hanya pada ekspresi lahiriah, melainkan juga pada “ pikiran dalam hati”, motivasi, perasaan, imajinasi, dan sebagainya. Etika sendiri tidak mempersoalkan “apa” atau “siapa” manusia itu, tetapi bagaimana manusia seharusnya bertindak atau berbuat. Etika adalah pertimbangan tingkah laku yang harus bertanggung jawab terhadap Allah dan manusia, bagaimana kita berbuat dan bertindak menurut Firman Tuhan.

PERCINTAAN DAN SEKSUALITAS

Percintaan dan seksualitas adalah dua hal yang berbeda tetapi berkaitan erat. Oleh karena itu percintaan tak dapat selalu dianggap dengan hubungan seks. Sebaliknya hubungan seks hanya boleh terjadi apabila didalamnya ada jalinan cinta dua pribadi berlainan jenis yang telah menikah secara resmi melalui lembaga gereja dan pemerintah yang berwenang. Percintaan sendiri menuntut adanya sikap mapan, dewasa serta tahu batas yang benar. Penyimpangan biasanya terjadi karena kurang pengertian atau melakukan uji coba atau pelarian dari frustasi dan stress berkepanjangan. Cinta melibatkan emosi seseorang sejak dilahirkan, dan melalui cinta manusia dapat mempertahankan hidup, serta mengerti dan menikmati keindahan.Sedangkan seks adalah eksistensi yang ada pada diri manusia, menurut Sigmund Freud “ seks adalah libido manusia ”. Maka sebenarnya emosi cinta dapat disalurkan dan diwujudkan tanpa harus melibatkan seks.

Seks menentukan jenis seseorang apakah ia pria atau wanita. Dalam arti sempit, seks seringkali dikaitkan dengan “hubungan seksual atau pornografi”, sehingga seks tidak lagi mencapai pada tingkat pengertian yang luhur seperti ketika Allah menciptakannya. Seks bukan hal tabu yang harus dihindari atau dimatikan tetapi justru harus dijaga dan diperlakukan secara kudus dan benar sebagai wujud ucapan syukur atas anugrah Tuhan.

Dalam Alkitab, perzinahan sering dihukum dengan keji, hal ini karena seksualitas sangat dijunjung tinggi dan dipelihara kekudusannya hanya dalam ikatan pernikahan ( Ibrani 13:4 ).

CIRI PERKEMBANGAN SEKSUAL DAN HUBUNGAN SEKSUAL

Seseorang pada tiap tahap perkembangan mempunyai ciri yang unik menurut tahapannya, yaitu: mulai memiliki minat terhadap kehidupan seksualitas akibat dari perkembangan fisik dan mental, mulai tertarik pada lawan jenis, mulai mencoba mengekspresikan perasaan cinta.

Dalam pola hubungan seksual ada beberapa aspek yang terkait yaitu aspek keterbukaan, aspek komitmen dan aspek penyerahan. Aspek-aspek ini hanya dapat dipenuhi dalam pernikahan yang sah, dan bagi Tuhan persetubuhan adalah bagian dari rencanaNya, diluar tujuanNya hubungan seks tidak mempunyai arti, dan hubungan seks menurut rencanaNya sangat wajar dan indah.

BERPACARAN DAN CIRI-CIRI PACARAN ORANG KRISTEN

Fase berpacaran biasanya mulai setelah fase persahabatan yang baik. Dimana seseorang secara khusus dan pribadi bergauldengan orang lain untuk memperoleh pengenalan pribadi yang realistis dan mendalam;menguji keberanian tekad dan kebenaran perasaan yang ada serta mempersiapakan diri memasuki fase pernikahan, untuk memikul tanggung jawab kehidupan yang berat bersama-sama. Jelas berpacaran merupakan masa pengenalan antar dua pribadi secara khusus dengan tujuan akhir ke pernikahan;bukan sekedar pengenalan tetapi juga mengambil sikap untuk mengkhususkan hubungan berdua.

Ciri-ciri pacaran orang Kristen:

  1. Kasihnya bersifat obyektif, dengan memberi apa yang baik dan dibutuhkan dengan tidak memanipulatif
  2. Peralihan dari cemburu buta menjadi cemburu yang obyektif yang menuntut sesuatu yang memang sudah menjadi haknya
  3. Peralihan dari cinta romantis menjadi cinta yang realistis;sehingga tidak hanya berkisar pada hal-hal yang indah dan romantis saja, melainkan realistis sesuai keadaan
  4. Peralihan dari berpusat pada kegiatan-kegiatan menjadi berpust pada komunikasi dan dialog;sehingga dapat lebih mengenal secara pribadi
  5. Peralihan dari orientasi seksual menjadi orientasi masa depan
SARAN PENGENDALIAN SEKS DALAM BERPACARAN
  1. Menerapkan Kekristen dalam seluruh aspek hidup kita
  2. Buat aturan dalam berpacaran yang berdasar pada prinsip Alkitab
  3. Pilih pacar dengan hati-hati, seiman
  4. Menjadikan pacaran menjadi kesempatan yang menarik, kreatif dan menjadi persekutuan yang baik dalam Tuhan
  5. Hindari situasi dan kondisi yang merangsang dorongan seks
  6. Batasi waktu berpacaran agar tidak terlalu sering

Senin, 03 September 2007

38.288 Remaja Lakukan Seks Bebas

BANDUNG, (PR).-

Sedikitnya, 38.288 remaja di Kab. Bandung diduga pernah berhubungan intim di luar nikah atau melakukan seks bebas. Jumlah ini berdasarkan hasil polling "Sahabat Anak Remaja (Sahara) Indonesia Foundation" yang terungkap pada seminar dan lokakarya "Kependudukan dan Kualitas Remaja" di Banjaran, Rabu (28/7).

Menurut Wakil Ketua Sahara, Agus Mokhtar Sidiq, hasil polling tersebut dikaitkan dengan realitas kehidupan remaja di Kab. Bandung. "Berdasarkan hasil polling lewat telefon sebetulnya 20% dari 1.000 remaja pernah melakukan seks bebas. Hasil itu terjadi pada remaja di daerah perkotaan seperti Soreang, Banjaran dll. Setelah dikaitkan dengan kenyataan dan bahkan banyak remaja yang tinggal di pedesaan kami perkirakan 5 sampai 7% remaja di Kab. Bandung telah melakukan seks bebas," ujarnya.

Jumlah remaja di Kab. Bandung sebanyak 765.762, jadi remaja yang melakukan seks bebas antara 38.288 hingga 53.603 orang. "Dari hasil polling juga diketahui, dari sekira 200 remaja yang melakukan seks bebas itu, 50% atau 100 remaja itu hamil. Ironisnya, sebanyak 90 dari 100 remaja yang hamil itu melakukan aborsi. Keadaan itu sangat memprihatinkan," katanya.

Meski hasil itu belum mewakili remaja di Kab. Bandung, Agus mengatakan bahwa seks bebas itu sangat memprihatinkan. "Tak salah kalau saya memperkirakan 38.288 remaja di Kab. Bandung pernah melakukan seks bebas," katanya.

Ditegaskan Agus, hasil polling juga menunjukkan sekira 400 dari 1.000 remaja pernah melakukan ciuman bibir, mencium leher, serta menggerayangi tubuh pasangannya. "Jadi, total remaja yang melakukan ciuman bibir hingga hubungan intim adalah 600 orang atau 60%," katanya.

16 terkena HIV/AIDS

Selain itu, Agus mengatakan pergaulan yang semakin bebas di Kab Bandung telah mengakibatkan 10 remaja terinfeksi HIV dan 6 remaja terinfeksi AIDS. "Mereka terdiri dari 13 pria, 2 wanita pekerja seks komersial (PSK), dan 1 waria," katanya sambil menolak menyebut identitas mereka karena tidak etis.

Sementara itu, Kepala Sub Dinas Mobilisasi Penduduk Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, dan Keluarga Berencana (Disdukcasip dan KB) Kab. Bandung, Wiarsa, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah remaja di Kab. Bandung yang pernah melakukan hubungan seks bebas. "Jadi, silakan saja kalau Sahara menduga sekira 38 ribu sampai 53 ribu remaja pernah melakukan seks bebas," katanya.

Dokter kurang respons

Sementara itu diduga ada kecenderungan sejumlah dokter di sebuah rumah sakit di Bandung kurang responsif dalam penanganan penderita HIV/AIDS sehingga pasien sering diabaikan. Hal ini perlu penanganan lebih serius, terlebih jumlah penderita HIV/AIDS di Jawa Barat meningkat hingga 10,37% dari 848 kasus yang tercatat pada bulan Maret 2004 lalu. Hal ini terungkap pada pertemuan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jabar di Kantor KPA Jabar, Jln. Diponegoro 20 Bandung.

Ketua KPA Jabar yang baru, Setia Hidayat mengatakan, pemerintah akan meningkatkan kembali penanganan penderita HIV/AIDS lebih intensif. "Melihat hal ini kami juga akan mengundang seluruh penanggung jawab rumah sakit yang ada di Bandung untuk mengatasi jumlah ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di Jawa Barat yang terus meningkat," ujarnya. (A-129/A-73)***

Senin, 30 Juli 2007

Gus Dur Kuatirkan Pembangunan PLTN Muria

Kudus, gusdur.net
Presiden Republik Indonesia ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengungkapkan kakuatirannya jika rencana pemerintah membangun Pembangkit Listrk Tenaga Nuklir (PLTN) di Muria Jawa Tengah jadi dilaksanakan.

“Tragedi Chernobyl di Ukraina dampaknya masih bisa dirasakan hingga sekarang. Saya kuatir jika peristiwa ini juga terjadi ketika PLTN dibangun di Muria.”

Demikian dinyatakan Ketua Dewan Syura DPP PKB itu saat berkunjung ke Ponpes Yanbu’ul Qur’an Kudus Jawa Tengah, Kamis (12/07/2007) malam.

Diakui Gus Dur, dirinya dulu pernah mendukung pembangunan PLTN di Muria. “Sekarang tidak lagi,” ujarnya.

Gus Dur lantas bercerita, pejabat dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sempat beberapa kali mengunjunginya. Di depan Gus Dur, mereka menjamin PLTN Muria aman. “Namun, ada informasi bahwa wilayah Muria termasuk rawan gempa. Ini jelas menimbulkan kekuatiran sekaligus curiga,” katanya.

Kecurigaan lain, imbuh Gus Dur, adanya selisih bilangan hektar yang hendak dijadikan tempat pembangunan PLTN. Dulu, PLTN disebut memakan lahan seluas 90 hektar. Belakangan dikatakan hanya memakan 26 hektar.

“Munculnya selisih luas lahan yang besar, itu makin mencurigakan. Proyek itu hanya menitikberatkan keuntungan semata,” terangnya.

Karenanya, saran Gus Dur, jika tidak transpraran dan masih menimbulkan keraguan di tengah masyarakat, hendaknya proyek pembangunan PLTN Muria dihentikan saja.

Ditanya rencananya berpuasa di Muria sebagai protes atas rencana pemerintah ini, Gus Dur menjawab singkat: “Lihat saja nanti!”[]